RESENSI BUKU PRIMBON

Selasa, 16 Desember 2014

Judul Buku : HOROSKOP JAWA Misteri Pranata Mangsa
Penyusun         : KRHT Hudoyo Doyodipuro
Tahun Terbit         : 1995 -2008


Isi Buku
Rahasia Jaringan Sang Naga Pembawa Bencana
Konon pada jaman pewayangan, tersebutlah seorang Pendeta yang bernama Begawan Kasyapa, beliau adalah cucu Batara Brahma. Sang Begawan Kasyapa mempunyai beberapa orang istri, salah seorang diantaranya adalah Dewi Kadru.
Dewi Kadru mempunyai putra berwujud Ular dan Naga. Naga yang terkenal bernama Naga Basuki, Naga Tatmala, Naga Tatsaka, dan lain-lain. Naga-naga itu sangat sakti bahkan ada yang setingkat Dewa. Suatu ketika karena para Naga tidak menuruti kehendak ibunya, maka mereka lalu terkena kutuka ibunya, ialah mereka menjadi “ korban Api Batara Agni” para Naga minta pertolongan Batara Wisnu. 
Batara Wisnu meminta mereka untuk bertapa, mnempati delapan penjuru angin dan tidak boleh makan, kalau makan itu tidak masuk kedalam mulutnya. Jaringan delapan penjuru angin sang naga itu, kemudian dbeberkan kepada umat manusia. Tersebutlah Ki Dalang Jaruman yang telah membeberkan rahasia itu di Negara Jenggala. Ki Dalang Jaruman tiada lain adalah Batara Wisnu sendiri, yang menjelma untuk menyelamatkan umat dari bencana sang Naga Putera-putera Dewi Kadru. 
Maka tersebutlah kini Naga Hari, Naga Tahun, Naga Jatingarang, dengan segala rahasia tempat dan cara menguasai keadaan. Dalam horoskop Jawa naga-naga itu mempunyai kedudukan yang sangat berarti juga. Sebagai suatu pelengkap, yang demikian teliti dan rumitnya. Lebih lanjutnya, marilah kita telaah “ Rahasia Jaringan Sang Naga” :

Rahasia Jaringan Sang Naga Hari
NO Hari / Pasaran Naga Hari Berada di Pindah Rumah atau Perjalanan Ke
Ut Sel Brt Tmr BL TL BD Tenggara
1 Minggu Pon timur laut ya x ya ya x x x x
2 Senin Wage barat laut ya x ya ya x x x x
3 Selasa Kliwon Timur x ya x x x x x ya
4 Rabu Legi timur laut   ya x ya x x x x x
5 Kamis Pahing timur laut ya ya ya ya x x x x
6 jumat Pon barat laut    x ya ya ya x x x x
7 Sabtu Wage barat laut x ya x ya x x x x
8 Minggu Kliwon barat laut x x ya x x x x x
9 Senin Legi barat daya  ya ya ya ya x x x x
10 Selasa Pahing timur laut ya ya x x x x x x
11 Rabu Pon barat daya  ya x x x x x x x
12 Kamis wage timur laut ya ya x ya x x x x
13 jumat kliwon barat daya x x ya ya x x x x
14 Sabtu legi barat daya  ya x x ya x x x x
15 Minggu pahing barat daya x x ya ya x x x x
16 Senin pon Timur         ya x x x x x x x
17 Selasa wage timur laut ya ya x ya x x x ya
18 Rabu kliwon Tenggara x ya ya ya x x x x
19 Kamis legi barat laut    x x ya ya x x x x
20 jumat pahing barat laut ya ya x ya x x x x
21 Sabtu pon Timur         ya x x x x x x x
22 Minggu wage barat daya ya ya x x x x x x
23 Senin kliwon timur laut x ya x ya x x x x
24 Selasa legi barat laut    ya x ya ya x x x x
25 Rabu pahing Timur ya ya ya x x x x x
26 Kamis pon Tenggara    ya x ya ya x x x x
27 jumat wage Tenggara x x ya ya x x x x
28 Sabtu kliwon timur laut x ya ya x x x x x
29 Minggu legi Tenggara ya x ya x x x x x
30 Senin pahing barat laut x x ya x x x x x
31 Selasa pon Tenggara    ya x ya ya x x x x
32 Rabu wage Timur         ya ya x x x x x ya
33 Kamis kliwon Timur ya x ya x x x x x
34 jumat legi Timur         ya x ya x x x x ya
35 sabtu pahing Timur ya ya ya x x x x x

Keterangan Daftar Naga Hari
1. Rahasia Jaringan Sang Naga
Naga hari dengan daya saktinya yang dapat mempengaruhi keadaan alam maupun kehidupan.
Dalam daftar tersebut tertera “ya” yang berarti pada keadaan tersebut bila mengerjakan sesuatu, menuju ke tempat tertentu, baik perjalanan dinas, perjalanan dagang, maupun urusan apa saja, yang tujuannya kea rah suatu mata angin itu kalu terdapat “ya” artinya “jaya” atau akan baik dilakukan.

Tetapi jika sebaliknya jika terdapat”x” itu jangan dilanggar, karena selain tidak berhasil juga akan terjadi kemungkinan akan mendapat rugi. Kerugian materi bahkan mungkin mendapat celaka atau kecelakaan.
Walaupun begitu, kalau kita tahu rahasia Sang Naga , mungkin dapat ditempuh jalan bahaya itu dengan sangat hati – hati sekali. Rahasia kelemahan atau kelemahan Sang Naga, akan diungkapkan kemudian dalam halaman lain.

2. Keterangan Isi Kolom – Kolom:
Daftar rahasia sang naga:
a. No adalah nomer urut 
b. Hari / pasaran adalah hari ketika kita akan melakukan sesuatu, jika hari atau pasaran itu seoerti dalam daftar, maka lihat daftar urutannya ke samping.
c. Naga hari berada di adalah menunjukkan letak kedudukan Sang Naga Hari, jangan ditempuh kea rah kedudukan Sang Naga, sangat berbahaya.
d. Pindah rumah atau perjalanan ke kemudian kolom kecil – kecil
Naga Jatigarang
Zaman dahulu nenek moyang kita berusaha memberikan informasi kepada generasi arah angin, suhu udara, dan curah hujan. Semua di simbolkan dengan perwujudan binatang, misalnya burung Garuda dan Naga. Informasi tentang keadaan cuaca, perpindahan musim, hembusan arah angin, suhu udara, dan curah hujn. Semua di simbolkan dengan perwujudan binatang, misalnya burung Garuda dan Naga. 
Perpaduan dari keduanya adalah naga bersayap atau Nagasiwi. Naga yang menantikan mangsa itu mulutnya terbuka, memancarkan hawa panas dan beracun. Maka barang siapa yang berjalan menuju kearah nganga mulut sang naga akan terkena hawa beracun “melalui bencana” dan setiap sang naga berpindah tempat selalu menimbulkan hembusan angin kencang, prahara, badai barat, puting beliung dan lain-lain.
Peristiwa –peristiwa itu kemudian diberi nama Naga Jatingarang, Naga Tahun, Naga Hari, atau pertemuan Naga Tahun dengan Naga Jatingarang. Pertemuan kedua naga itu tentu saja menimbulkan hembusan angin yang dahsyat, bahkan dapat menghancurkan dan memporak porandakan bangunan, mencabut pohon, dan menimbulkan badai atau topan di samudera. 
Kemudian setelah Nenek moyang kita mengenal keindahan kata-kata dibentuklah dengan tembang atau puisi. Seperti kami tuliskan dibawah ini, gambaran tentang keadaan “ Naga Jatingarang” dalam tembang sinom :

Bahasa Jawa :
Jatingarang roning kamal
Sura Sapar Mulud sami 
Ning wetan gununging naga
Robiulakhir Jumadilawal Jumadilakhir
Naga manggen aneng kidul
Rejeb Ruwah myang Pasa
Ning kulon ananta pati Sawal
Dulkangidah Besar lor ungnyanya

 Bahasa Indonesia :
Jatingarang daunnya asam
Sura Sapar Mulud bersama
Sama ditimur tempatnya sang naga 
Robiulakhir Jumadilawal Jumadilakhir
Naga bertempat diselatan 
Rajab Ruwah dan Puasa
Dibarat adanya kematian Syawal
Dulkangidah Besar di utaralah tempatnya
Keterangannya sebagai berikut :
1. Bulan Sura, Sapar, dan Mulud sang Naga Jatingarang di Timur.
2. Bulan Rabiulakhir, Jumadilawal dan Jumadilakhir di Selatan.
3. Syawal, Dulkangidah dan Besar, Jatingarang di sebelah Utara.
Artinya bahwa kalau kita menuju ketempat sang naga berada akan mendapat bencana atau menemui kegagalan dalam usaha. Tetapi kemudian setelah dikaji kebisaan sang naga lebih lanjut, kita dapat mencari jalan keselamatan. 
Sistem untuk mengetahui kelemahan atau celah-celah yang lemah dari sang naga, akan dibicarakan secara khusus nanti. 
Naga Tahun 
1. Besar, Sura, Sapar, sang Naga berada di Utara.
2. Mulud, Rabiulakhir, Jumadilawal, sang Naga berada di Timur.
3. Jumadiakhir, Rejeb, dan Ruwah, sang Naga berada di Selatan.
4. Puasa, Syawal, dan Dulkangidah, sang Naga di sebelah Barat. 
Dengan pedoman tersebut telah diketahui, bahwa jangan menempuh jalan dan arah yang salah dalam menjalankan rencana besar, dagang, maupun upaya untuk apa saja. Tekanlah suatu keungkinan rugi sedikit  mungkin. Berusaha untuk mencapai keberhasilan, dengan sikap waspada dan teliti dalam setiap langkah yang diambil. 
Pertemuan Naga Jatingarang dan Naga Tahun
1. Dibulan besar kedua naga itu bertemu disebelah Utara. 
2. Dibulan Mulud kedua naga itu bertemu pula di sebeleh Timur.
3. Dibulan Jumadilakhir kedua naga itu bertemu juga di sebeleh Selatan.
4. Di bulan Puasa kedua naga itu akhirnya bertemu lagi di Barat.
Pertemuan kedua naga itu akan menimbulkan bencana-bencana alam, yang ditandai dengan datangnya angin kencang dari arah letaknya sang Naga. 
Dengan ditandainya keadaan alam dan bencana-bencana yang kemungkinan dapat ditimbulkan itu, maka kita dapat bersiap siaga kalau bencana itu benar-benar terjadi. Agar tidak menimbulkan kerugian bagi diri kita dan masyarakat luas pada umumnya.

Rahasia Kelemahan sang Naga Hari
no hari / pasaran kedudukan celah kelemahan sang naga  
  sang naga tidur bangun jam kelengahan naga
1 minggu pon timur laut 09.00 00.00 10.00-22.00
2 senin wage barat laut 08.00 23.00 09.00-22.00
3 slasa kliwon timur   12.00 16.00 13.00-15.00
4 rabu legi timur laut   08.00 23.00 09.00-22.00
5 kemis pahing timur laut 08.00 15.00 19.00-14.00
6 jum'at pon barat laut    11.00 00.00 12.00-23.00
7 sabtu wage barat laut 08.00 00.00 19.00-23.00
8 minggu kliwon barat laut 09.00 00.00 10.00-22.00
9 senin lgi barat daya  08.00 23.00 09.00-22.00
10 slasa pahing timur laut 12.00 16.00 13.00-15.00
11 rabu pon barat daya  08.00 23.00 09.00-22.00
12 kamis wage timur laut 08.00 15.00 09.00-14.00
13 jum'at kliwon barat daya 11.00 00.00 12.00-23.00
14 sabtu legi barat daya  08.00 00.00 09.00-23.00
15 minggu pahing barat daya 09.00 00.00 10.00-23.00
16 senin pon timur          08.00 23.00 09.00-22.00
17 slasa wage timur laut   12.00 16.00 13.00-15.00
18 rabu kliwon tenggara 08.00 23.00 09.00-22.00
19 kamis legi barat laut    08.00 15.00 09.00-14.00
20 jum'at pahing tenggara 11.00 00.00 12.00-23.00
21 sabtu pon timur          08.00 00.00 09.00-23.00
22 minggu wage barat daya 09.00 00.00 10.00-23.00
23 senin kliwon barat laut 08.00 23.00 09.00-22.00
24 slasa legi barat laut    12.00 16.00 13.00-15.00
25 rabu pahing timur  08.00 23.00 09.00-22.00
26 kamis pon tenggara     08.00 15.00 09.00-14.00
27 jum'at wage tenggara 11.00 00.00 12.00-23.00
28 sabtu kliwon timur laut 08.00 00.00 09.00-23.00
29 minggu legi tenggara 09.00 00.00 10.00-23.00
30 senin pahing barat laut 08.00 23.00 09.00-22.00
31 slasa pon tenggara     12.00 16.00 13.00-15.00
32 rabu wage timur          08.00 23.00 09.00-22.00
33 kamis kliwon timur  08.00 23.00 09.00-22.00
34 jum'at legi timur          11.00 00.00 12.00-23.00
35 sabtu pahing timur  08.00 00.00 09.00-23.00

Perlu dijelaskan, bahwa yang dimaksud “ kelengahan sang Naga” adalah celah-celah saat, suatu kemungkinan untuk menerobos masuk kesarang sang Naga. Karena pada saat-saat tersebut, sang Naga dalam keadaan lengah, sedang tertidur nyenyak.
Arti dalam peraturan ini : bahwa manusia diwajibkan berusaha, jangan hanya pasrah an terpesona. Karena manusia tidak akan dapat berubah nasibnya kalau manusia itu tidak berusaha mengubah nasibnya sendiri. 
Semua wewaler, pantangan, tabu, dan kepercayaan tentang Neptu dan Naga Kala, merupakan sugesti yang kuat bagi yang percaya. Itulah celah-celah kelengahan sang Naga Kala, dengan suatu keyakinan yang kuat dan tetap “takwa kepada Allah” Insya Allah tiada aral yang melintang.
Penjelasan Kedudukan Sang Naga

Dihitung jumlah neptu hari dan pasaranya sebagai berikut :
1. 7,12,17          : kedudukan Naga di Timur Laut.
2. 8, 13           : kedudukan Naga di Barat Laut
3. 9, 14          : kedudukan Naga di Barat Daya
4. 10, 15 : kedudukan Naga di Tenggara
5. 11, 16 , 18    : kedudukan Naga di Timur

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Dimana saya bisa beli buku ini

Posting Komentar

Categories

Diberdayakan oleh Blogger.